Wednesday, November 10, 2010

Ini Namanya 'Random' Parah!

hari ini bener-bener hari paling random yang pernah gue alami.

sebelumnya, apa itu random? menurut gue random adalah kejadian yang benar-benar di luar perkiraan. pokoknya gak nyambung banget gitu. dan hari ini, gue mengalaminya. maka daripada itu gue ingin berbagi dengan kalian semuaa.

hari ini gue ada pelajaran olahraga. seperti biasa, sehabis olharaga gue langsung makan, ke musholla, dan balik lagi ke kelas. sampai di kelas, gue duduk di bawah kipas angin (yang selalu jadi primadona). di sebelah gue ada Tjandra. di meja depan ada Ficky dan Tiara (kalau gak salah).

seperti anak SMP umumnya, gue selalu bercanda-tawa dengan teman-teman gue. waktu itu gue lagi main sama si Tjandra, ngobrol-ngobrol sambil ketaa-ketiwi.

dan tiba-tiba...
nggak ada angin, nggak ada hujan, nggak ada becak...
si Akhdan teriak di depan pintu.

"OH JADI GINI KELAKUAN KAMU! OKE, KALAU GITU!!"

JEDER!!!

pikiran pertama yang lewat di otak gue adalah: AKHDAN MELIHATNYA! AH, TIDAAAAKKK!! benar-benar pikiran yang sinting.

oke, gini. sebelumnya mari gue ceritakan terlebih dahulu tentang si Akhdan ini. ehem.
dia ini teman gue. dulu waktu kelas delapan sempet sekelas tapi sekarang dia kelasnya sebelahan sama gue. naahh, akhir-akhir ini gue sama tu anak lagi main semacam drama aneh gitu. intinya, kalau kita ketemu pasti langsung gombal-gombalan. yak, semacam itulaah. tapi itu cuma rekayasa. ingat, ya, RE-KA-YA-SA. jadi kita main gombal-gombalan gitu gak beneran. cuma buat mengisi waktu luang aja *wots, apadeh.

kembali lagi. tadi dia teriak kayak gitu. ceritanya cemburu ngeliat gue sama Tjandra. lalu, terjadilah adegan yang random abis sekaligus India banget sekaligus Termehek-Mehek sekali sekaligus bikin ramai kelas gue.

gue keluar kelas dan langsung manggilin si Akhdan. "Akhdan! Tunggu dulu! Biar aku jelasin dulu!"

"Nggak! Aku males sama kamu! Kamu selingkuh sama dia!"

"Ih, dengerin dulu!"

akhirnya, kelas pun ramai. gue dan Akhdan ngomong-ngomong gak jelas.

"Lo juga! Ngapain deket-deket dia?! Hah?!" si Akhdan teriak ke si Tjandra. "Aku udah males ah sama kamu. Kamu tuh ternyata gitu, ya. Okelah, sekarang aku udah tau kamu kayak gimana."

"Bukan gitu. Dia cuma temen aku!" giliran gue yang berusaha menjelaskan.

selanjutnya, si Akhdan lari-lari gak jelas sambil dadah-dadah. gue ngejar-ngejar dia. dan inilah #IndiaMoment yang terjadi. hahaha. abis itu semuanya pada ngakak di depan kelas. gue sendiri juga nggak bisa berhenti ketawa. abis itu si Akhdan balik lagi.

"Aku jelasin dulu semuanya," kata gue.

"Nggak. Aku udah tau kamu kayak gitu. Aku maleslah sama kamu."

Tjandra akhirnya angkat bicara. "Aku cuma tukang kredit kok." (gak penting abis omongannya itu)

"Tuh, denger kan? Dia cuma tukang kredit."

"Nggak, aku nggak percaya. Pokoknya udahanlah," dia lari-lari gak jelas lagi.

"Akhdan! Sebentar! Ini tuh nggak seperti yang kamu kira!"

"Wedeeeehhhhh!" anak-anak lain mulai ribut men-cie-cie-in gue.

setelah itu, gue langsung teriak, "INI APA INI PAKE KAMERA-KAMERA SEGALA??"

"WAHAHAHAHAHA!!" semuanya ngakak.

dan akhirnya situasi terkendali. karena semua udah pada capek, kembalilah kita ke kelas masing-masing. semuanya pada bilang "Akting lu keren, Del." diam-diam gue memikirkan bakat terpendam gue. jangan-jangan memang gue berbakat jadi artis *halah.
di angkot pulang, gue baru mikir. yang tadi itu benar-benar... random. random parah. dan itu sangat seru. satu lagi kejadian seru yang mungkin kalau diceritain lagi bakal mengundang tawa *soktau.

No comments

Post a Comment

© based on a true story.
Maira Gall