Friday, June 3, 2011

On The Night... Like This

hai cuyung. lagz apz?

eh bentar. ada yang salah sama pembukaan gue malam ini.
oh iya, salah banget.

oke, kita cut aja kalimat pembuka gue yang nggak pernah bermutu. ehh, ada tau yang bermutu. banyak malah. yeh, gue mah pinter. cerdas. bisa lulus dengan NEM membanggakan...

wait. sepertinya ada yang menarik dengan kalimat yang baru aja gue tulis. OH YAK! *muka cerah*

YA KAWAN-KAWAN! besok sahabat kalian sekaligus penulis blog guembel ini akan mendapatkan pengumuman kelulusan! ya! kelulusan!

kenapa kelulusan? kenapa nggak pernikahan? eh, Anang-Ashanty apa kabar?

entah kenapa gue suka kesel kalau kalian mulai bertanya-tanya.
ehem. mari kakak Adella jelaskan.
kenapa kelulusan? YA KARENA GUE MAU LULUS! *hening* *anti klimaks*
gini ya, cemans-cemans-kuuu. aku kan udah ngerjain soal-soal UN tuh kemarin tuh tanggal 25 April sampai 28 April. nah seharusnya kalian tau apa yang akan gue lakukan setelah itu.

boker? eh?

hhh... susah ya ngejelasin masalah gampangan gini ke kalian, Remaja-Remaja-Kurang-Rambut.

oke. langsung ke intinya aja yaa, pleeaaseee...?

jadi malam Sabtu ini gue--dan kawan-kawan lainnya--lagi H2C nih, nungguin pengumuman kelulusan besok. setelah liburan hampir 1 bulan lebih (dan telah melaksanakan perpisahan heboh tanggal 28 Mei kemarin) sekarang saatnyalah kita untuk berharap-harap unyu.

gue sempat ber-kilas-balik. gue mencoba mengingat-ngingat gimana saat-saat pengumuman seperti ini waktu gue SD dulu. dan hasilnya... sangatlah jauh berbeda.

perbedaan pertama adalah suasana. jujur, dulu waktu SD, gue nggak punya perasaan kayak, "Duh, masa depan gue ditentuin besok." nggak pernah sama sekali. yang ada malah gue ketawa-ketiwi bareng kawan-kawan lama gue. gila, rasanya dulu tuh mudah banget. hidup berasa ringan banget.

yang kedua adalah teknologi. jaman gue SD dulu, Facebook maupun Twitter itu nggak jaman, men. malahan yang booming banget itu yaa, Friendster. the one and only banget gitu kayaknya. dan meskipun dulu gue dan teman-teman yang lain sering menggunakan Friendster, kita nggak pernah update-update masalah kelulusan macam sekarang ini. sungguh menggelikan.
dan sekarang, Twitter semakin menggila. hampir semua remaja Indonesia sibuk update segala macam tentang kelulusan. malahan, Trending Topic Twitter isinya, "LULUS/TIDAK LULUS. sungguh memprihatinkan. yaa walaupun gue juga suka ikut-ikutan update ya. tapi kalau gue pribadi jujur agak berbeda. gue lebih senang meng-update sesuatu yang... menghibur. dan nggak bikin optimisme orang naik-turun. intinya, gue lebih suka menunjukkan sesuatu yang... luar biasa.

oh ya, tentang gue menulis masalah ini di blog, gue mendapatkan petuah indah dari si Temulawak *klik untuk tau siapa dia sebenarnya*. dia katanya sedang mencurahkan kecemasannya itu di blog. maka gue pun langsung mendapatkan ide dan langsung nulis di blog. dan ta-da. akhirnya gue nulis juga. terima kasih, Temulawak. kamu sangat... jamu.

oke, mempersingkat waktu dan uang, gue cuma mau bilang,

"Semoga besok, gue dan teman-teman seperjuangan lainnya, bisa lulus. Eh ralat. Kita mah lulus udah pasti, kawan. Jangan khawatir. Yang penting adalah bagaimana cara kalian lulus, bagaimana hasil akhirnya nanti. Dan mungkin untuk sedikit penyemangat, bagaimana NILAI AKHIR KITA NANTI. Berdoalah. Tapi gue saranin, kalau kalian mau berdoa, dari jauh-jauh hari. Kalau baru sekarang doanya, kesannya kalian gimanaaa gitu sama Tuhan. Jangan, yah."

No comments

Post a Comment

© based on a true story.
Maira Gall