Saturday, November 15, 2014

Mampir Sejenak

It's Saturday, Guys! Walaupun dulu hari Sabtu libur, tapi kalau sekarang rasanya beda aja gitu. Lebih santai, lebih relax, lebih tenang. Mungkin karena nggak ada beban. Padahal kuliah itu beban. Tapi kenapa rasanya beda, ya? Ah, tolong ya jangan mancing-mancing gue untuk membandingkan. Lagi males. Dan nggak perlu juga kayaknya karena pada dasarnya segala sesuatu itu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. 

Cie yang abis ngopi langsung bijak gitu. 

Anyway, udah lama banget nggak mosting. Hampir sebulan lebih. Kalau boleh curhat sedikit, jujur aja gue menghindari segala bentuk acara tulis-menulis di social media karena gue takut kebawa suasana dan akhirnya jadi jijik sendiri. Ya mungkin beberapa dari kalian ada yang nggak paham tentang ini. Intinya sih, sebagai word smart person, kata-kata bisa jadi bumerang yang salah-salah bisa balik ke gue. 

Ini kenapa sih, beneran gara-gara ngopi ya jadi sok bijak gini? 

Ah sudahlah. Balik lagi ke absen-an gue di blog. Sayang sekali gue melewatkan bulan Oktober. Padahal itu bulan awal gue beneran kuliah. A lot of things happened. Mulai dari hal-hal cangak seputar teman sepermainan di kampus, kejadian unyu, bikin ngiri, dan bikin emosi di kereta, tentang mata kuliah yang masih level cabe ijo (?), pokoknya banyak deh. Gue sempet nulis draft di HP kejadian-kejadian (yang menurut gue) penting beserta hari ke-berapanya. Tadinya pengen ditulis di sini, tapi karena bingung gimana cara mempresentasikannya dengan baik, dan karena males juga, dan karena sebenernya semua yang gue tulis di draft itu nggak penting, jadinya ya nggak jadi. Ehe ehe ehe. 

Btw, gue belum mandi lho. 

Ngomong-ngomong kuliah, gue pengen banget nyeritain teman-teman sepermainan yang gue temukan di kampus. Sedikit tentang mereka, masing-masing makhluk ini punya sifat yang jarang gue temuin di kehidupan sebelumnya. Ada juga sih yang gue udah bisa tebak sifatnya gimana, tapi secara keseluruhan, baru kali ini gue ketemu orang-orang seperti ini. It's great, actually. Gue jadi bisa lebih meng-explore manusia-manusia yang hidup di sekitar gue (YA, TEMAN-TEMAN, AKU DIAM-DIAM SEDANG MENG-EXPLORE KALIAN, TEMAN-TEMAN).

Yak, sedikit aja ya tentang mereka. Yang banyaknya nanti aja kalau foto barengannya udah ada. Entah kenapa susah banget nyuruh mereka foto bareng berenam gitu (iya, ada enam orang, sama gue jadi tujuh. Kalau mau tawuran sama kampus lain, kita pasti langsung ambil posisi pura-pura mati di trotoar). Sekalinya foto barengan, ada aja kurang satu. Bete. Aku bete. Betenya sama mereka. Huh. 

Terus apa lagi ya. Gue di sini cuma mau quick review aja. Belum siap nulis secara keseluruhan. Bukan belum siap sih, cuma bahannya masing kurang aja. Hm. Banyak yang terjadi selama sebulan lebih gue memulai masa kuliah. Ada perubahan-perubahan mengenaskan pada diri gue. Oke, itu tadi hiperbola. Sebenernya nggak mengenaskan-mengenaskan amat. Cuma menurut otak gue kata mengenaskan kayaknya seru kalau ditulis di sini. Agak jayus juga sih problem-nya. Makanya gue agak mikir-mikir gitu mau nulis apa nggak. 

I think this is the last thing I wanna say. Postingan ini adalah salah satu dari sekian banyak hal-hal tanggung yang nggak sempet gue selesain. Nge-post di blog, lanjutin script (yang sepertinya kena kutukan penulis karena tulisannya belum selesai tapi udah gue kasih liat ke orang (walaupun orangnya itu adalah Andi, tapi tetep aja itu adalah sebuah kesalahan kecil yang berakhir menjadi kutukan!!!)), nyelesain baca novel komedi tapi komedianya orang Swedia, tamatin Onet level crazy (ya, gue masih main Onet sebelum tidur sampe tengah malem), dan beberapa hal lainnya yang masih dalam bentuk rencana yang mungkin akan mewujud kalau nggak ada halangan, rintangan, atau pengalihan apapun. Gue pengen nulis "semoga blah... blah... blah..." tapi kata semoga mulai terdengar aneh di telinga gue. So, mari kita mandi sampai kulit jadi keriput!

No comments

Post a Comment

© based on a true story.
Maira Gall